Kuala Kapuas – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Yohanes ST mendorong pemerintah kabupaten setempat mendukung usaha ikan kering yang dikelola masyarakat. Terutama hasil usaha perikanan yang dilakukan warga di beberapa desa di wilayah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.
“Saat melakukan kunjungan kerja, saya melihat masyarakat di beberapa desa mengolah ikan kering atau yang biasa disebut warga lokal sebagai pundang. Pengolahan ikan kering atau ikan asin ini hasil dari melimpahnya tangkapan ikan warga. Potensi usaha ini harus didukung oleh pemerintah agar semakin berkembang,” ungkap legislator yang karib disapa Anes ini, Senin (13/6).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menyebut memasuki awal musim kemarau hasil tangkapan ikan mulai melimpah di Desa Lapetan, Tumbang Muroi dan beberapa desa lain di wilayah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, di mana masyarakat mengawetkan ikan jenis lais, rambasan, baung, tapah dan lainnya.
“Kami melihat langsung potensi ikan kering atau pindang tersebut, karena memang tangkapan ikan masyarakat sangat banyak, dan tidak semuanya bisa dijual langsung. Sehingga dikelola menjadi ikan asin,” sebutnya.
Karena itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui dinas terkait dapat membantu memasarkan hasil olahan mereka ini.
Lebih jauh, Yohanes mengatakan ikan yang sudah diawetkan ini menjadi produk yang menjadi unggulan, dan dijamin kualitasnya oleh warga setempat, karena sebagian besar penduduknya berpenghasilan sebagai nelayan.
“Dengan potensi tersebut, kalau tidak didukung, dan diberikan pembinaan yang baik, maka tidak berkembang, padahal potensi itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di desa, jadi harus diperhatikan kedepannya,” pungkasnya. (dodi)