Palangka Raya – Seluruh pamerintah kabupaten dan kota di Kalteng diharapkan dapat melakukan akselerasi terhadap potensi yang ada di desa. Dengan demikian dapat mengentaskan persoalan desa tertinggal. Hal ini pula yang kerap disampaikan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam setiap kesempatan.
“Pemerintah provinsi akan selalu siap memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten dan kota dalam hal pengelolaan potensi yang ada disetiap desa,” kata gubernur.
Gubernur berharap dengan adanya kolaboras itu maka tidak ada lagi desa-desa tertinggal. Bahkan sejak tahun 2022 sampai sekarang, 229 desa tertinggal telah berkurang menjadi 143. Bahkan angka yang siginifikan yakni desa berkembang telah mencapai 704 desa.
“Saat ini ada 194 desa masuk kategori desa mandiri,” ungkapnya.
Menurut gubernur, pemerintah desa bersama pemerintah kabupaten harus memperkuat sinergitas lintas sektoral. Apalagi dalam hal pengelolaan sumber daya yang ada di desa. Salah satunya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penopang perekonomian desa. (ran)