PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kalteng menggelar sosialisasi pencegahan perkawinan usia anak, Kamis (30/5/2024). Sosialisasi yang dihadiri ratusa pelajar itu juga dibarengi dengan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Ketua TP PKK Kalteng sekaligus Bunda Forum Anak Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran itu setidaknya dihadiri 450 opelajar tingkat SMA, SMK dan SMP. Bahkan diikuti secara online oleh 245 pelajar dari 13 kabupaten.
Yulistra Ivo menyampaikan bahwa tidak dipungkiri anak juga memiliki peran serta pengaruh yang cukup besar dalam upaya pembangunan. Hal ini tidak hanya bersifat jangka pendek namun juga jangka panjang, dalam menciptakan generasi yang tangguh, berkualitas, berakhlak dan berdaya saing di masa depan.
“Khususnya pada saat menginjak usia remaja, anak memiliki karakteristik tersendiri dimana umumnya memiliki tingkat eksplorasi rasa ingin tahu yang tinggi, inovatif, kreatif serta lebih adaptif dengan kemajuan teknologi. Namun demikian, anak merupakan kaum rentan akan kejahatan yang perlu untuk dilindungi,” ucap Ivo.
Menurutnya, saat ini upaya-upaya dalam pemenuhan hak anak akan sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Hal ini juga dapat dilihat dari maraknya kasus kekerasan yang terjadi di usia anak termasuk kekerasan seksual. Namun masih banyak masyarakat maupun anak-yang enggan untuk melapor dikarenakan berbagai faktor dan alasan.
“Untuk itu perlu adanya peran guru, sekolah maupun para pelajar sebagai teman sebaya untuk dapat melakukan pendekatan kepada korban. Tentunya akan dapat memaksimalkan upaya mewujudkan perlindungan terhadap anak,” ucapnya.
Ia berharap dengan mempersiapkan anak-anak dari saat ini maka akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia di masa mendatang dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saya berpesan kepada anak-anakku yang hadir secara langsung maupun daring agar selalu menjalani pola hidup bersih dan sehat agar bisa menjaga kualitas dan meningkatkan derajat kesehatan diri pribadi maupun orang lain yang ada disekitar kita,” tutupnya. (rangga)