PALANGKA RAYA – Mantan Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung, Mayor Jenderal TNI (Purn) Purwo Sudaryanto memantapkan niatnya untuk maju sebagai bakal calon wakil gubernur Kalteng. Keseriusannya itu ia buktikan dengan mendaftar ke Partai Golkar Kalteng pada Selasa (21/5/2024).
Purwo Sudaryanto mengaku tidak ada persiapan khusus dirinya maju sebagai Bacawagub Kalteng. “Tiba-tiba beberapa kali ke sini, ada tanggapan positif, sehingga memberanikan diri tampil (sebagai Bacawagub Kalteng),” katanya.
Dia juga bersyukur karena pada saat mendaftar ke Golkar, mendapat sambutan hangat, bahkan berkas pendaftarannya langsung diterima. “Ini suatu kehormatan bagi kita. Jadi kenapa saya mencalonkan diri, karena ada hubungan emosional sejarah yang tidak bisa dilupakan,” ungkapnya.
Ia pun mengingat ketika menjabat dua kali sebagai Danrem (dari 2015 – 2016 dan 2020 – 2021). Di saat bertugas itu, ia menyebut ada dua kali tugas khusus yang harus ditangani.
Pertama berkaitan dengan bencana kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla. “Pada saat karhutla, nama Kalteng juga naik karena forkopimda (sampai pusat) hadir untuk melihat proses bloking kanal di daerah Tumbang Nusa. Ini pada akhirnya juga diterapkan di daerah masing-masing. Alhamdulillah, dengan bloking kanal, tidak terjadi kebakaran lagi,” katanya.
Tugas kedua, kata dia, mendapat tantangan untuk menangani wabah Covid-19. “Masuk ke Kalteng lagi, itu lockdown dan di saat itu, ada momen Pilkada. Alhamdulillah, semua bisa teratasi,” paparnya.
“Mungkin ini jalan Tuhan. Tidak ada kebetulan sehingga saya memberanikan diri maju (sebagai Bacawagub Kalteng),” tambahnya.
Purwo Sudaryanto merupakan seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Dia lulusan Akmil tahun 1987 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara. Jabatan terakhir adalah Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Intekmil dan Siber.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalteng, HM Ruslan AS mengatakan, sudah ada 6 bakal calon wakil yang mendaftar ke Golkar. “Tapi teristimewa hari ini. Yang pertama, saya langsung menerima. Ini merupakan suatu anugerah dan saya menyampaikan terima kasih. Pak Purwo adalah orang yang tidak asing lagi karena sudah dua periode jadi Danrem di Kalteng,” ujarnya.
Meski demikian, tambah dia, Partai Golkar memiliki aturan untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diusung. Salah satunya, melalui tahapan survei yang rencananya dimulai pada Juni nanti. (Mawan/Dodi)