PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat yang berlangsung di Kahayan Ballroom Swiss Bell Hotel, Jalan Tjilik Riwut Km.5, Kota Palangka Raya, Kamis (16/5/2024).
Adapun tema yang diusung dalam FGD kali ini, ialah “Membangun Sinergitas Polri dan Masyarakat Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Aman dan Kondusif”.
Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, didampingi sejumlah pejabat utama Polda dan Kasat Intel Polres jajaran, serta turut dihadiri Ketua FKUB Kalteng, Kaban Kesbangpol, para tokoh dan ormas, serta elemen mahasiswa di Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa di dalam mewujudkan kamtibmas itu perlu ada yang namanya kerjasama yang baik dengan masyarakat.
“Jadi dalam kerjasama ini, terdapat tiga unsur yaitu berkoordinasi, berkolaborasi dan berpartisipasi. Hal inilah yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kalimantan Tengah,” ujar Kapolda.
Lebih dalam, Djoko mengatakan bahwa Kalimantan Tengah merupakan daerah yang cukup kaya dengan jumlah penduduk diangka 2,7 juta jiwa.
Namun Kalteng ini, juga termasuk daerah dengan angka kemiskinan cukup tinggi dan kategori inflasi juga tinggi serta pendidikan yang masih rendah.
“Oleh itu, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama, mengerjakan apa yang bisa diperbuat menjadikan Kalimantan Tengah yang lebih baik dan maju, sekaligus menekan angka kriminalitas dalam mewujudkan Kalteng aman dan nyaman,” tuturnya.
Di akhir kesempatannya, Kapolda mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mendapatkan lampu hijau, setelah bertemu dengan kementrian sosial untuk bekerjasama membantu masyarakat dalam pembuatan kompor Biomassa dari sisa buah sawit.
“Saya berharap melalui FGD ini, ada hal yang dapat dilaksanakan secara langsung, sehingga dapat memberikan kemanfaatan bersama,” tandasnya. (Hms/Dodi)