PALANGKA RAYA – Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf menyampaikan pentingnya sosialisasi berkelanjutan untuk mencegah perundungan.
“Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya serta dampak negatif yang disebabkan oleh tindakan bullying, perundungan dan kekerasan di sekolah,” ujarnya belum lama ini.
Dia juga menyesalkan atas terjadinya aksi perundungan atau bullying masih terjadi lembaga pendidikan di Kota Palangka Raya.
“Kita cukup prihatin dengan kejadian perundungan siswa yang terjadi di salah satu sekolah di Kota Palangka Raya,” ucapnya.
Dia mendorong instansi terkait dan pihak pendidik agar lebih berperan aktif dalam melakukan pengawasan kepada para peserta didik.
“Selain itu peran orang tua juga tentu sangat berpengaruh untuk memberikan pemahaman atau edukasi kepada anak-anak agar tidak melakukan aksi bullying di sekolah atau dimanapun,” ungkapnya.
Menurutnya, aksi bully akan menimbulkan trauma dan depresi bagi korban, sehingga berdampak akan menurunnya minat untuk mengikuti kegiatan di sekolah. Oleh sebab itu, perlunya ada pendamping bagi korban bullying. (Mawan/Dodi)