PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta para bupati, penjabat bupati, dan penjabat wali kota, menangani infrastruktur pendidikan yang rusak atau tidak layak.
“Mekanisme birokrasi hendaknya bukan menjadi penghambat. Ini untuk pendidikan anak-anak kita. Penanganannya harus segera,” tegasnya di Palangka Raya.
Menurut Sugianto Sabran, para kepala daerah tidak boleh menunda perbaikan infrastruktur pendidikan. Karena memberikan pendidikan yang berkeadilan adalah tanggung jawab.
“Anggaran pendidikan jangan ditahan-tahan! Karena pendidikan adalah investasi negara untuk keberlangsungan masa depan bangsa,” ungkapnya.
Sugianto Sabran meminta pemda untuk segera menginventarisasi ketersediaan dan kelayakan infrastruktur akses menuju satuan pendidikan. Selanjutnya, para kepala daerah agar melakukan peningkatan kualitas infrastruktur.
Saat ini, Pemprov Kalteng terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di seluruh daerah. Salah satunya dengan membantu penyediaan sarana belajar untuk siswa.
(TIM/ZK-1)