Awal Ramadan Kemungkinan Berbeda antara NU dan Muhammadiyah

PALANGKA RAYA – Penentuan awal Ramadan 1445 Hijriah kemungkinan akan jatuh pada hari yang berbeda. Sebab, Muhammadiyah telah menetapkan awal pelaksanaan puasa jatuh pada 11 Maret 2024. Sedangkan pemerintah dan NU masih menunggu hasil rukyatul hilal.

Kakanwil Kemenag Provinsi Kalteng Noor Fahmi mengatakan, pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024. “Sidang isbat itu nanti yang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini, akan dimulai pada 11 atau 12 Maret?,” katanya di Palangka Raya.

Fahmi mengimbau umat Islam tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah. Umat Islam agar tidak saling menyalahkan, karena semua memiliki dasar yang jelas.

“Umat Islam harus saling menghargai perbedaan, serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda,” imbaunya.

Fahmi menjelaskan, berdasarkan surat edaran dari Menag Yaqut Cholil Qoumas, pelaksanaan ibadah Ramadan dan hari raya Idulfitri sesuai dengan syariat Islam, dan menjunjung nilai toleransi. 

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *