Bidang Kepemudaan Harus Mendapat Perhatian Serius Jelang Bonus Demografi

PALANGKA RAYA – Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada 2030 hingga 2040 mendatang. Pada era itu, penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar ketimbang usia nonproduktif (65 tahun ke atas). Proporsi usia produktif lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. 

Bonus demografi menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, jika tidak terkelola dengan baik, bonus demografi bisa menjadi bumerang. Antara lain, meningkatnya kemiskinan, pengangguran, dan kejahatan.

“Oleh karena itu, bidang kepemudaan harus mendapat perhatian serius. Sehingga generasi muda mampu menjadi pemimpin bangsa yang andal, mampu menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bangsa,” kata Kadispora Provinsi Kalteng Hamka, saat membuka kegiatan fasilitasi dan monitoring bidang kepemudaan dan olahraga, Senin (5/3/2024), di Palangka Raya.

Ia berharap, kegiatan kali ini mampu menghasilkan kontribusi yang positif. Terutama dalam upaya untuk meningkatkan dan memajukan pembangunan sektor kepemudaan dan olahraga, untuk mendukung terwujudnya Kalteng Makin Berkah.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *