PALANGKA RAYA – Sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya menjadi langganan genangan air ketika diguyur hujan deras. Ironisnya, hal tersebut menjadi persoalan yang berulang.
Ketua DPRD Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto mempunyai beberapa saran untuk pemko setempat dalam mengatasi genangan air. Ia bilang, perlu tiga tahap dalam mengatasi genangan air yang kerap terjadi di kota setempat. Tiga tahapan itu adalah rencana penanganan dalam jangka pendek, jangka menengah, dan penanganan jangka panjang.
“Hal ini perlu supaya tidak kembali terjadi genangan air di Palangka Raya, apalagi saat intensitas hujan yang begitu tinggi,” ucapnya di Palangka Raya.
Rencana jangka pendek meliputi langkah-langkah segera untuk mengurangi dampak genangan air. Ini termasuk pengerukan saluran air yang tersumbat, dan peningkatan sistem drainase di titik-titik kritis.
“Jangka menengah dengan penyesuaian tata ruang kota yang lebih baik, dan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung pengelolaan air hujan yang lebih efektif,” katanya.
Sedangkan jangka panjang mencakup pengembangan proyek-proyek besar, seperti pembuatan waduk atau bendungan yang dapat menampung air berlebih dan mencegah banjir.
Sigit berharap, dengan rencana yang komprehensif, Palangka Raya dapat mengatasi masalah genangan air, sekaligus melindungi warganya dari dampak negatif genangan air.
(TIM/ZK-1)
