Banjir Belum Berlalu di Kalteng

PALANGKA RAYA – Banjir menggenangi yang menggenangi Kalteng belum berlalu. Sejumlah daerah masih terendam. BPBPK mencatat lima kabupaten yang masih kebanjiran. Daerah yang masih kebanjiran adalah Barito Selatan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Murung Raya, dan Katingan.

Kepala BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, banjir di Barito Selatan melanda Kecamatan Dusun Hilir, dengan ketinggian air mencapai 345 sentimeter. Banjir di wilayah ini menyebabkan 5.302 kepala keluarga atau 16.823 jiwa terdampak. Selain itu, 76 unit fasilitas umum, dan 1.993 unit bangunan rumah.

“Di Kotawaringin Timur, banjir melanda Kecamatan Kota Besi dan Kecamatan Parenggean. Ketinggian air mencapai 90 sentimeter. Sebanyak 460 kepala keluarga atau 1.612 jiwa terdampak. Dari jumlah tersebut, tercatat tujuh kepala keluarga yang mengungsi,” katanya, di Palangka Raya.

Selanjutnya, di Kabupaten Pulang Pisau, lokasi banjir berada di Kecamatan Sebangau Kuala, dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter. Sebanyak 125 kepala keluarga atau 209 jiwa terdampak. Banjir di wilayah ini merendam satu unit fasilitas kesehatan, satu lahan pertanian, dan 13 unit bangunan rumah.

Sedangkan di Kabupaten Murung Raya, banjir melanda Kecamatan Barito Tuhup Raya, dan Kecamatan Laung Tuhup. Bencana alam ini merendam sembilan titik jalan/jembatan. Terakhir, di Kabupaten Katingan, banjir melanda Kecamatan Katingan Kuala. Banjir ini menyebabkan 250 kepala keluarga terdampak.

Toyib bilang, banyak faktor penyebab terjadinya banjir. Salah satunya cuaca ekstrem. Kalimantan Tengah memang baru memasuki musim hujan. Pihaknya terus memantau informasi dari BMKG terkait dengan cuaca, sehingga dapat saling mengingatkan terhadap daerah yang berpotensi terjadi bencana.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *