PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdaprov Kalteng Sri Widanarni, mengharapkan daerah setempat dapat menjadi penyuplai pangan yang andal untuk IKN.
Harapan tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan capacity building dan sosialisasi penyusunan pelaporan kinerja TPID 2023, Jumat (16/2/2024), di Palangka Raya. Meski demikian, ia mengakui ada berbagai tantangan dalam pengembangan sektor pertanian, khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura di Kalteng. Tantangan itu perlu menjadi perhatian bersama, tidak hanya pada level provinsi, tapi juga secara nasional.
“Pengembangan hilirisasi pangan di Kalteng perlu ditingkatkan. Hal ini untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas unggulan, seperti beras dan cabai,” katanya.
Sri berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi anggota TPID, sekaligus meningkatkan komitmen dan semangat anggota TPID se-Kalteng, untuk terus berupaya menjalankan program pengendalian inflasi. Yakni dengan menerapkan program pengendalian inflasi di daerah lain yang relevan dan efektif dalam mengatasi permasalahan inflasi.
“Saya berharap, kita semua dapat terus memacu kinerja terbaik. Sehingga pengendalian inflasi Kalteng tahun 2024 dapat tercapai sesuai sasaran,” tandasnya.
(TIM/ZK-1)
