PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng mendeklarasikan Pemilu Damai. Acara berlangsung di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu (4/2/2024).
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang memimpin langsung kegiatan tersebut. Tampak hadir Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wagub Kalteng Edy Pratowo, Forkopimda Kalteng, dan Sekda Kalteng Nuryakin. Kemudian, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Forkopimda Palangka Raya, KPU, dan Bawaslu, serta pejabat lainnya. Tanda tangan di atas kain rentang oleh pihak terkait menandai Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024.
Penandatanganan tersebut diikuti pula oleh Kabupaten/Kota se Kalteng, jajaran Pemprov. Kalteng oleh Gubernur Kalteng, Forkopimda Prov. Kalteng serta Ketua DAD Kalteng, KPU dan Bawaslu.
Sugianto Sabran menyatakan, deklarasi tersebut merupakan komitmen seluruh elemen untuk mewujudkan pemilu yang damai di Bumi Tambun Bungai. Karena sejatinya pesta demokrasi harus disambung dengan sukacita dan riang gembira.
“Pemilu ini merupakan momentum sangat penting bagi bangsa Indonesia, yang merupakan perwujudan nilai-nilai demokrasi, sekaligus akan menentukan arah masa depan bangsa” ucapnya.
Menurutnya, pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa. Pemerintah juga telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama pemilu.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh stakeholders, sesuai dengan batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing, dapat bersama-sama untuk memastikan bahwa pemilu damai bukan hanya slogan. Tetapi ikhtiar nyata untuk menciptakan atmosfer kondusif selama seluruh rangkaian tahapan pemilu.
“Mari kita berkomitmen untuk menjaga kedamaian selama pemilu. Ini adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa kecuali. Mari memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat melakukan kegiatan kampanye politik yang positif dan sehat,” ajaknya.
Sugianto Sabran ingin kontestan pemilu melakukan kampanye yang dapat mengedukasi. Sehingga masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik, serta berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya.
(TIM/ZK-1)