PULANG PISAU – Hampir 50 persen lokasi di areal pengelolaan KUPS LPHD Tuwung, dulunya merupakan lahan bekas kebakaran hutan. Kawasan itu menjadi langganan karhutla. Tapi kini, berkat dukungan Kementerian LHK, kawasan dulunya langganan karhutla berhasil disulap menjadi lokasi usaha masyarakat setempat.
“Namun, sekarang telah dikembangkan untuk kegiatan agroforestri oleh KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Desa Tuwung, Kabupaten Pulang Pisau,” kata Wagub Kalteng Edy Pratowo, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Kepala BRGM Hartono, dan delegasi Kementerian Kehutanan AS, ke Desa Tuwung, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (24/1/2024).
Menurut Edy Pratowo, dengan pendampingan dari Kementerian LHK yang berkolaborasi dengan UPT KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) Kahayan Tengah di lapangan, ada tiga kelompok usaha di Hutan Desa Tuwung ini. Yakni, KUPS Perikanan, KUPS Peternakan, dan KUPS Budi Daya Madu Kelulut.
Edy Pratowo berharap, pemberian persetujuan pengelolaan hutan desa dapat terus didorong lebih luas. Apalagi Kalteng memiliki sekitar 11,9 juta hektare kawasan hutan. Sehingga kekayaan hutan tersebut dapat terkelola secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mohon kiranya menjadi perhatian kita bersama, karena ini dapat menjadi pendapatan masyarakat sekitar hutan. Karena masyarakat modern saat ini ingin sesuatu yang organik dan asli dari alam,” harapnya.
(TIM/ZK-1)
