SAMPIT – Pemprov Kalteng menyelenggarakan pasar penyeimbang di Kabupaten Kotim. Tujuannya agar masyarakat bisa membeli bapok dengan harga terjangkau.
Terdapat empat lokasi penyelenggaraan pasar penyeimbang di wilayah Kotim. Pertama, di Kecamatan Baamang. Di sini Pemprov Kalteng menyediakan 4.500 paket sembako. Lokasi kedua di Kecamatan Ketapang. Untuk masyarakat di sini juga disediakan 4.500 paket sembako.
Sedangkan di lokasi ketiga, yakni Kecamatan Saranau, Pemprov Kalteng menyediakan 5.000 paket sembako. Sementara di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pemprov Kalteng menyediakan 4.000 paket sembako.
Setiap paket senilai Rp150 ribu. Namun, Pemprov Kalteng menyubsidi sebesar Rp130 ribu, sehingga masyarakat cukup membelinya dengan harga Rp20 ribu. Namun, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mentraktir masyarakat dengan membayar Rp20 ribu per paket. Sehingga paket sembako tersebut dapat dibawa pulang secara gratis.
“Pasar penyeimbang adalah program Pemprov Kalteng untuk mengendalikan inflasi, dan mengurangi beban masyarakat, khususnya yang terdampak inflasi,” ujar Sugianto Sabran.
Masyarakat sangat antusias menghadiri pasar penyeimbang tersebut. Mereka bersyukur karena mendapatkan sembako gratis. “Terima kasih Bapak Gubernur Kalteng, terima kasih Pemprov Kalteng. Kami doakan agar Kalteng semakin berkah,” tandas salah seorang warga Kotim.
(TIM/ZK-1)