PALANGKA RAYA – Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setdaprov Kalteng, Sri Widanarni, memastikan inflasi di daerah setempat dalam kondisi terkendali.
“Sejauh ini inflasi di Kalteng relatif stabil dan terkendali,” tegas Sri, saat mengikuti rakor pengendalian inflasi bersama Kemendagri secara virtual dari Palangka Raya, Senin (15/1/2024).
Namun, Sri mengakui, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Dari catatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), bawang putih dan daging ayam ras merupakan komoditas yang harganya naik.
“Sedangkan komoditas lainnya terpantau mengalami penurunan harga. Antara lain, cabai dan bawang merah,” bebernya.
Sri memastikan bahwa Pemprov Kalteng akan terus melaksanakan program untuk mengendalikan inflasi secara berkelanjutan. Di antaranya pasar penyeimbang dan pasar murah. Melalui program-program tersebut, ia berharap tidak terjadi lonjakan harga pangan, baik pada saat hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari tertentu.
(TIM/ZK-1)