PANGKALAN BUN – Penyaluran bantuan sosial fungsi pendidikan atau beasiswa Kalteng Berkah, masih berlanjut. Setelah kepada 572 mahasiswa di Kotim, kini giliran 109 mahasiswa kurang mampu di Kobar yang mendapat bantuan serupa.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang langsung menyerahkan beasiswa tersebut, Senin (8/1/2024), di Pangkalan Bun. Ia mengatakan, pemprov setempat sedang fokus dalam percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Salah satunya dengan memberikan dukungan kepada mahasiswa. Tujuannya agar tetap semangat dalam menjalani studi pada masing-masing perguruan tinggi.
“Pada hari ini kita menyalurkan bantuan beasiswa Kalteng Berkah bagi mahasiswa di Kobar. Sekaligus penyaluran bantuan sosial untuk membantu keperluan hidup mahasiswa,” katanya.
Menurut Sugianto Sabran, Pemprov Kalteng akan terus meningkatkan APBD. Sehingga saat ini dapat mencapai Rp8 triliun. Alhasil, layanan di bidang pendidikan semakin meningkat. Pemberian bantuan pendidikan seperti beasiswa juga akan terus dilakukan.
“Saya harap pemuda Kalteng tetap berjuang, dan tetap semangat untuk meraih impian. Karena generasi muda mempunyai potensi untuk membangun Kalimantan Tengah,” katanya.
Sugianto Sabran bilang, dari sekitar 96 ribu orang tamatan SMA/sederajat, hanya sekitar 30 persen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak lulusan SMA/sederajat yang belum berkesempatan melanjutkan kuliah, karena berbagai sebab, salah satunya faktor ekonomi.
“Ini menjadi tugas kami dengan bapak bupati dan wali kota, untuk membantu biaya UKT dari pemerintah daerah bagi yang miskin. Sehingga mereka berkesempatan untuk sampai ke jenjang S1,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sugianto Sabran juga menyalurkan bantuan sosial sebanyak 2.000 paket sembako senilai Rp250 ribu per paket, secara gratis. Selain itu, juga diserahkan bantuan uang dari dana pribadi sebesar Rp200 ribu kepada masing-masing mahasiswa di Kobar.
(TIM/ZK-1)