PALANGKA RAYA – Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan di Kalteng. Prospeknya sangat menjanjikan.
Oleh sebab itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo mengharapkan, industri kelapa sawit berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Fasilitasi pembangunan kebun masyarakat tidak hanya terfokus pada fisik kebun. Tetapi juga dapat tidak berbentuk kebun. Namun, dapat memberikan hasil berupa peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar kebun.
“Pola dan bentuk fasilitasi pembangunan kebun masyarakat bisa melalui pola kredit. Juga pola bagi hasil, serta bentuk pendanaan lain, sesuai kesepakatan para pihak. Atau bentuk kemitraan lainnya,” ucapnya.
Edy Pratowo menyampaikan hal itu pada acara penyerahan secara simbolis realisasi pembayaran hasil usaha dari PT HMBP kepada Koperasi Maju Bersama Bangkal, Senin (5/12/2023), di Palangka Raya.
Kegiatan fasilitasi pembangunan kebun masyarakat dengan pola bagi hasil pendapatan atau dana alokasi plasma (DAP) atau sisa hasil usaha (SHU) dari PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP), diharapkan menjadi solusi untuk menjembatani kepentingan masyarakat sekitar kebun dengan perusahaan.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan investasi dapat terus berlanjut dengan lancar,” katanya.
Edy Pratowo berharap, korporasi di bidang perkebunan kelapa sawit selain melakukan investasi, juga dapat berkontribusi untuk peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan melalui CSR, khususnya untuk masyarakat di sekitar kebun.
“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat. Segala bentuk penyampaian aspirasi hendaknya dilakukan secara persuasif dan terukur, sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuhnya.
(TIM/ZK-1)