PALANGKA RAYA – Operasi perdana bedah jantung terbuka di RSUD dr Doris Sylvanus, Jumat (1/12/2023) lalu, berlangsung sukses.
Kesuksesan itu berkat kerja sama Jejaring Pengampu Layanan Kardiovaskular RSUD dr Doris Sylvanus, bersama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita.
Bedah jantung terbuka dilakukan dengan bedah pintas arteri koroner. Terdapat pembuluh darah koroner yang tersumbat. Kemudian, dokter bedah membuat jalan pintas melewati sumbatan tersebut. Dengan menggunakan pembuluh darah yang diambil dari dinding dada, lengan, atau kaki. Dengan adanya pembuluh darah tersebut, maka darah akan dapat kembali mengalir lancar dan mampu menyuplai oksigen dan nutrisi ke otot-otot jantung.
Hananto Andriantoro selaku Ketua Tim Pengampu Layanan Kardiovaskuler Nasional menyatakan, tujuan program pengampuan, khususnya layanan kardiovaskular, adalah untuk menyamakan kualitas antara layanan pengobatan di rumah sakit daerah. Supaya mampu melakukan pelayanan dengan kualitas yang sama dengan layanan kardiovaskular nasional. Sehingga nantinya masyarakat Kalteng mendapatkan pelayanan yang sama. Dan tidak perlu lagi rujukan keluar Kalteng.
Selanjutnya, Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Ady Fraditha mengatakan, pihaknya selalu mengembangkan pelayanan. Sehingga mampu secara optimal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“RSJPD Harapan Kita akan terus mendampingi proses operasi oleh RSUD dr Doris Sylvanus. Hingga akhirnya kita mampu melakukan operasi bedah jantung terbuka secara mandiri. Pelayanan bedah jantung terbuka ini tentunya merupakan langkah untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung koroner,” tandasnya.
(TIM/ZK-1)