PALANGKA RAYA – Hingga kini belum semua daerah di Kalteng menikmati listrik PLN. Terbatasnya jaringan listrik membuat sebagian masyarakat pelosok masih menggunakan pembangkit alternatif.
Selain dayanya terbatas, pembangkit alternatif juga menyebabkan ekonomi biaya tinggi untuk membeli bahan bakarnya. Sehingga kurang efektif dan efisien. Oleh sebab itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalteng Sriosako mendesak pemerintah segera membangun jaringan listrik PLN hingga ke pelosok.
“Banyak aspirasi masyarakat pelosok soal listrik. Kalau kami reses, masyarakat menagih soal itu (listrik.red),” katanya, Jumat (1/12/2023), di Palangka Raya.
Menurut Sako, jaringan listrik yang menjangkau daerah pelosok akan membawa banyak dampak positif. Selain masyarakat akan merasakan pemerataan pembangunan di bidang energi, juga mengurangi beban masyarakat. Dengan masuknya listrik PLN ke daerah pelosok akan meningkatkan produktivitas masyarakat setempat.
“Solusi jangka pendek adalah sekurang-kurangnya pemerintah membagikan PLTS kepada masyarakat pelosok,” tutup Sako.
(HUDA/ZK-1)
