SUKAMARA – Indonesia sedang memasuki tahun politik. Sejalan dengan itu, suhu politik di Tanah Air kian menghangat.
Oleh sebab itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo menekankan sejumlah hal. Antara lain, agar para bupati/wali kota dapat meminimalkan potensi konflik menjelang, selama, dan pascapenyelenggaraan pemilu.
“ASN wajib menjaga netralitasnya selama pemilu,” katanya, Senin (20/11/2023), di Sukamara.
Kedudukan bupati/wali Kota merupakan representasi dari pemerintah pusat. Sehingga harus mampu memfasilitasi penyelenggaraan pemilu serentak 2024. Serta meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik horizontal yang dapat mengganggu suksesnya pesta demokrasi.
Edy Pratowo juga meminta para kepala daerah di tingkat kabupaten/kota, agar mengintensifkan kerja sama dan koordinasi dengan Pemprov Kalteng. Khususnya pada penanganan inflasi melalui pemberian stimulus dan program ketahanan pangan.
Hal yang tidak kalah penting adalah mengnyinergikan pembangunan dengan program strategis Pemprov Kalteng. Dukungan investasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Serta berinovasi untuk memanfaatkan potensi daerah masing-masing. Sehingga capaian PAD lebih optimal.
“Saya meminta pihak-pihak terkait memberdayakan masyarakat dengan program-program inovatif, melalui program pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, pertanian, UMKM, dan sosial. Ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Edy Pratowo.
(TIM/ZK-1)