Sinergi Memberdayakan UMKM 

PALANGKA RAYA – Saat ini di Kalteng tercatat 121.458 UMKM. Untuk memberdayakan UMKM sebanyak itu, tentu memerlukan sinergi dari berbagai lembaga. Baik BUMN, perbankan, biro/agen jasa, dan lain-lain. 

Sinergi antarlembaga ini akan menuntun pemberdayaan UMKM. Sehingga membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberikan efek berganda, serta mendukung UMKM naik kelas dan go digital.

“Inilah alasan Pemprov Kalteng melaksanakan Jambore UMKM,” kata Wagub Kalteng Edy Pratowo, saat menyampaikan kata sambutan pada acara pembukaan Jambore UMKM Wilayah Tengah, Minggu (12/11/2023), di Palangka Raya.

Menurut Edy, Jambore UMKM merupakan salah satu upaya Pemprov Kalteng untuk mempertemukan antarpelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi, dan stakeholder lainnya. Sehingga dapat meningkatkan daya saing produk UMKM. Kemudian mengembangkan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas kemitraan agar pemasarannya makin luas.

“Selaras dengan itu, peningkatan produksi dan produktivitas UMKM menjadi salah satu fokus yang harus kita capai sepanjang tahun, sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” katanya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, ia berharap akan dapat membantu para pelaku UMKM. Bukan hanya sebagai upaya promosi, melainkan juga memperluas kemitraan jaringan usaha. 

Jambore UMKM bertujuan untuk memberikan pencerahan motivasi usaha. Mendukung kesuksesan UMKM di daerah, dan mewujudkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Gerakan BBI mencerminkan serangkaian upaya dalam memajukan bangsa, dengan mencintai produk lokal dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. 

“Saya berharap, ke depan UMKM dengan berbagai produk unggulannya, dapat semakin berkontribusi positif dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kalteng,” demikian Edy.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *