PALANGKA RAYA – Banyak daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tetapi kekayaan tersebut seringkali hanya sebatas menjadi potensi. Pemda belum mampu menggali dan memanfaatkan potensi tersebut secara optimal untuk menyejahterakan masyarakatnya.
Keterbatasan pemda dalam melaksanakan pembangunan dan memberikan pelayanan publik yang menjangkau seluruh masyarakat, berpotensi menyebabkan ketimpangan. Tidak jarang masyarakat lebih dekat dan lebih mudah mengakses pelayanan publik dari daerah lain daripada di daerahnya sendiri. Sehingga berbagai kebutuhan dasarnya lebih banyak terpenuhi dari daerah tetangganya.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B Aden, yang mengatakan hal ini, saat membuka Rapat Evaluasi Kerja Sama Daerah Tahun 2023, Selasa (7/11/2023), di Palangka Raya.
Oleh sebab itu, kata Herson, kerja sama daerah wajib dimanfaatkan sebagai sarana untuk lebih memantapkan hubungan dan keterikatan daerah yang satu dengan yang lain. Menyerasikan pembangunan daerah. Mengnyinergikan potensi antardaerah, daerah dengan pihak ketiga, dan daerah dengan pemda atau lembaga di luar negeri. Serta meningkatkan pertukaran pengetahuan, teknologi, dan kapasitas fiskal daerah.
“Kegiatan evaluasi kerja sama daerah ini dapat menjadi salah satu pendekatan inovatif untuk meningkatkan pembangunan daerah dan pelayanan publik yang berkualitas. Serta meningkatkan nilai efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan daerah,” katanya.
(TIM/ZK-1)