YOGYAKARTA – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng menandatangani perjanjian kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Penandatangan kerja sama tersebut berlangsung di Yogyakarta, Kamis (2/11/2023).
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Didi Achjari, serta dan Fakultas Teknik UGM Selo, yang menandatangani perjanjian kerja sama tersebut.
Kerja sama dengan FEB UGM tentang manajemen bisnis kelautan dan perikanan. Tujuannya untuk memfasilitasi pemasaran komoditas ikan untuk ekspor, terutama udang vaname produksi shrimp estate, dan ikan patin. Termasuk penyusunan detail engineering design (DED) dan studi kelayakan potensi kelautan dan perikanan, sebagai implementasi pengembangan manajemen bisnis kelautan dan perikanan.
Sedangkan dengan FT UGM dalam hal pendampingan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) sektor kelautan dan perikanan.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap, melalui kerja sama tersebut, sektor kelautan dan perikanan Kalteng mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak UGM. Sehingga sektor kelautan dan perikanan Kalteng semakin maju.
Sementara itu, Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah menyampaikan, kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi, dalam mendukung program strategis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Yakni, inovasi teknologi dan bisnis kelautan dan perikanan.
“Kami siap bersinergi dengan UGM untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, demi mewujudkan Kalteng Makin Berkah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor UGM Wening Udasmoro, mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan Kalteng, khususnya sektor kelautan dan perikanan. Ia menilai, ada persamaan persepsi antara kedua belah pihak. Sehingga melahirkan kepastian pelaksanaan penandatanganan kesepakatan sektor kelautan dan perikanan.
“Pemprov Kalteng memilih partner yang cocok, yaitu UGM. Kerja sama ini harus sampai pada realisasi dan implementasi,” ujarnya.
(TIM/ZK-1)