TAMIANG LAYANG – Pemprov Kalteng melalui Bapenda, BKAD, Disdagperin, dan Satpol PP bersama Bea Cukai Palangka Raya, merazia rokok ilegal, di wilayah Barito Timur dan Barito Utara.
Razia mencakup rokok tembakau dan rokok elektrik yang tidak memiliki cukai, cukai palsu, dan cukai yang tidak sesuai peruntukannya. Tujuan razia yang berlangsung pada 23-27 Oktober 2023 itu adalah untuk meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD),
Pada Selasa (24/10/2023), Bapenda Provinsi Kalteng dan rombongan melaksanakan pengawasan di Pasar Tamiang Layang dan sekitarnya. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ada beberapa merek rokok yang cukai tembakaunya tidak sesuai peruntukannya. Selain itu, juga ada liquid rokok elektrik yang cukainya palsu.
“Ada beberapa penjual yang salah dalam administrasinya. Maka kami akan bawa sampelnya untuk diteliti lebih lanjut,” ujar Andris, staf Seksi Penindakan dan Penyidikan, Bea Cukai Palangka Raya.
Sementara itu, Salim, seorang pedagang rokok, mengaku tidak mengerti terkait cukai rokok. “Kami belum lama buka toko rokok ini. Sehingga kami belum paham tentang cukai rokok,” katanya.
(TIM/ZK-1)