PALANGKA RAYA – Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Gelombang I, II, dan III, resmi berakhir. Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, yang menutup kegiatan itu, Jumat (13/10/2023), di Palangka Raya.
Suhaemi bilang, pelatihan ini sangat penting sebagai bentuk pelatihan struktural kepemimpinan bagi para pejabat pengawas. Sehingga memiliki standar kompetensi manajerial yang dibutuhkan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.
“Setiap instansi pemerintah memerlukan sosok pejabat pengawas, yang memiliki tanggung jawab dalam memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik dan administrasi pemerintahan. Serta mampu meningkatkan kinerja organisasi. Peran strategis tersebut tentunya hanya akan dapat dimainkan oleh pejabat pengawas yang telah memenuhi kriteria kepemimpinan manajemen kinerja,” ujarnya.
Suhaemi menjelaskan, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas bertujuan untuk mencetak pemimpin yang kompeten dalam manajemen kinerja. Yaitu, terpenuhi standar kompetensi manajerial pengawas sebagaimana Peraturan MenPAN-RB Nomor 38 Tahun 2017. Meliputi integritas, kerja sama, komunikasi, dan orientasi pada hasil. Kemudian, pelayan publik, pengembangan diri, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan.
Sedangkan kompetensi yang harus dipenuhi oleh pejabat pengawas, antara lain, mampu menggerakkan seluruh anggota timnya; mampu mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki; bekerja bersama-sama sebagai tim yang solid dan kreatif mencapai tujuan organisasi. Serta mampu mempengaruhi timnya untuk berkomitmen secara sukarela bekerja sama di bawah kepemimpinan pejabat pengawas.
Suhaemi berharap, seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas bisa mengimplementasikan ilmu dan materi yang telah didapatkan, untuk meningkatkan kinerja instansinya masing-masing. Sehingga tercapai birokrasi yang lincah dan berdaya saing.
(TIM/ZK-1)
