PALANGKA RAYA – Wagub Kalteng Edy Pratowo menyatakan, upaya percepatan penurunan stunting tidak lepas dari keberhasilan program Bangga Kencana.
Sejumlah faktor spesifik percepatan penurunan stunting, berkaitan erat dengan pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana. Antara lain, penggunaan kontrasepsi pascapersalinan dalam rangka pembatasan maupun pengaturan jarak kelahiran. Promosi 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) bagi keluarga yang memiliki balita. Kemudian, pendewasaan usia perkawinan dan penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, serta pemberdayaan kampung keluarga berkualitas, dan pembangunan berwawasan kependudukan.
“Saya berharap, seluruh perangkat daerah pelaksana program Bangga Kencana, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, agar merapatkan barisan bersama Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng, dalam mengawal pelaksanaan Bangga Kencana sampai ke tingkat lini lapangan,” kata Edy, saat membuka kegiatan Review Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Kalteng Tahun 2023, Kamis (12/10/2023), di Palangka Raya
Kemudian, secara berkala melaksanakan evaluasi demi pencapaian program yang lebih baik. Selain itu, kepala daerah kabupaten/kota dapat mendukung semua program Bangga Kencana, dan percepatan penurunan stunting. Dengan ketersediaan anggaran yang sudah dikucurkan, baik melalui APBD murni, APBN, maupun anggaran BKKBN melalui BOKB fisik dan nonfisik, serta mengawal realisasi anggaran tersebut.
(TIM/ZK-1)
