PALANGKA RAYA – Namanya Nuryakin. Saat ini ia menjabat sebagai Sekda Provinsi Kalteng. Jabatan ini merupakan karir puncak seorang PNS.
Per 1 Oktober 2023, Nuryakin menerima kenaikan pangkat dari Presiden RI menjadi Pembina Utama (IV/e). Pembina Utama merupakan pangkat/golongan dan ruang pangkat tertinggi ASN. Dan Sekda provinsi merupakan pejabat struktural tertinggi di daerah, sekaligus satu-satunya pejabat eselon satu.
Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam surat petikan Keputusan Presiden RI Nomor 21/K Tahun 2023, yang ditetapkan di Jakarta, 21 September 2023, tentang Pemberian Kenaikan Pangkat bagi PNS Sipil yang Menduduki Jabatan Tinggi Pimpinan Madya dan Jabatan Fungsional Keahlian Utama.
Nuryakin mengutarakan rasa syukurnya atas capaian kenaikan pangkat tersebut. Apalagi ia tidak pernah membayangkan perjalanannya hingga mencapai puncak karir PNS.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT, yang telah meridai dan menuntun perjalanan karir hingga pada puncak pencapaian struktural PNS pembina utama. Ini juga merupakan kebahagiaan tersendiri. Karena kenaikan pangkat ini bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023,” ungkapnya di Palangka Raya.
Menurut Nuryakin, pencapaiannya tersebut tidak diraih secara instan, namun melalui proses panjang dalam karir PNS. Sebab, tidak ada sesuatu yang diraih dengan instan, apalagi di dunia PNS.
“Menjadi abdi negara adalah pilihan dan perlu proses dalam penjenjangan karir. Itu mengalir. Haruslah jadi satu tarikan napas antara niat, pengabdian, perbuatan dan perkataan,” imbuhnya.
Jangan Cuma Menjadi Pemimpi
Nuryakin bilang, memiliki mimpi itu penting untuk spirit. Tetapi jangan hanya sebatas pemimpi, karena akan membuat orang tidak memiliki stimulan dalam hidup. Sebagai anak kampung yang berasal dari ujung DAS Barito yang memiliki banyak keterbatasan, termasuk akses pendidikan, rasanya mustahil jejak karirnya sampai seperti saat ini. Namun nyatanya tidak ada yang mustahil, apabila kita benar-benar menjalani pilihan kita dengan baik.
“Mulailah dari hal kecil untuk meraih yang lebih besar. Itulah prinsip saya dalam bekerja,” ujar putra Bakumpai.
Pagi hari mulailah dengan hal kecil: rapikan tempat tidurmu, sebelum mengerjakan hal yang lebih besar. Mulailah bekerja, karena pekerjaan yang tidak pernah selesai adalah pekerjaan yang tidak pernah dimulai.
Putra Bakumpai
Nuryakin merupakan putra Bakumpai DAS Barito. Ia lahir di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, 58 tahun silam, dari pasangan Intan Kuet dan Sabariyah.
Selama karir sebagai PNS, Nuryakin telah mendapatkan tanda jasa/penghargaan pada tahun 2010 berupa Lencana Darma Bakti, Satya Lencana Karya Satya, Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dan Lencana Melati, serta tahun 2023 mendapatkan Satyalencana Karya Satya 30 tahun.
Dari penelusuran sistem data kepegawaian, Nuryakin memulai debut karir PNS di Kantor BKKBN Kabupaten Barito Utara selama 13 tahun (1991-2004), dengan jabatan struktural terakhir eselon III selaku Kabid Supervisi BKKBN Kabupaten Barito Utara.
Pada tahun 2004-2005, ia menjabat sebagai Sekretaris Bappenamoda Kabupaten Barito Utara. Tahun 2005 menjabat sebagai Kabid Penanaman Modal, Dinas Koperasi dan PM Kabupaten Barut. Kemudian, tahun 2007-2008 menjabat sebagai Kabid Pemb Eksobud Bappeda Kabupaten Barito Utara.
Merambah Dunia Politik
Sejarah tak berbalik hulu. Tahun 2008 merupakan momentum bersejarah bagi Nuryakin. Ia terpilih bersama dengan Willy M Yoseph untuk memimpin Kabupaten Murung Raya periode 2008-2013.
“Selama lima tahun saya mendampingi Bapak Willy M Yoseph sebagai wakil bupati,” katanya.
Dengan latar belakang PNS, Nuryakin banyak mewarnai birokrasi di pemerintahan. Saat itu masih berlaku aturan bahwa PNS hanya perlu menanggalkan jabatan dan cuti di luar tanggungan negara.
“Sehingga ketika selesai mengemban amanat sebagai wakil bupati, saya bisa kembali menjadi PNS aktif,” ungkapnya.
Jabatan Struktural
Saat kembali menjadi PNS aktif, Nuryakin langsung diganjar dengan sejumlah jabatan struktural. Antara lain, sebagai Staf Ahli Bupati Barito Utara Bidang Pemerintahan. Tahun 2015-2016, ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra. Kemudian, tahun 2016 menjabat sebagai Kepala DPPKA Kabupaten Barito Utara. Sedangkan tahun 2016-2017 ia menjabat sebagai Kepala BPKA Kabupaten Barito Utara.
Nuryakin kemudian hijrah ke Pemerintah Provinsi Kalteng. Tahun 2017-2018 ia menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalteng. Selanjutnya, tahun 2018-2019 menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalteng.
Sedangkan tahun 2021, Nuryakin menjabat sebagai pelaksana tugas dan dilanjutkan sebagai Penjabat Sekda Provinsi Kalteng. Dan sejak April 2022 sampai sekarang, ia menjabat sebagai Sekda Provinsi Kalteng.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang telah memberikan kepercayaan yang cukup besar. Tentu amanah ini dimaknai sebagai amanah dari Allah SWT melalui Bapak Gubernur, untuk membantu beliau bersama Bapak Wakil Gubernur, bersama-sama seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat untuk mewujudkan cita-cita besar Kalteng Makin Berkah,” demikian Nuryakin.
(TIM/ZK-1)
