KUALA PEMBUANG – Sekarang pokok-pokok pikiran DPRD ditiadakan. Seluruh pembangunan diserahkan sepenuhnya kepada pihak pemda.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota DPRD Seruyan. Wakil rakyat khawatir pembangunan tidak menyentuh pelosok. Sebab, selama ini program pembangunan di daerah tak lepas dari aspirasi masyarakat yang diserap oleh wakil rakyat.
“Sekarang pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Seruyan sudah tidak ada lagi. Sehingga seluruh pembangunan diserahkan kepada pemda,” kata anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto di Kuala Pembuang.
Menurut Bejo, banyaknya kegiatan pembangunan di daerah selama ini berkat titipan dari pokir DPRD. Anggota legislatif menyerap aspirasi masyarakat, kemudian memperjuangkannya menjadi program pembangunan.
Kendati pokir DPRD ditiadakan, politikus PAN ini memastikan akan mengawasi program pembangunan oleh Pemkab Seruyan. Ia akan memastikan bahwa program pembangunan menyentuh desa-desa di pelosok.
“Kita berharap, aspirasi masyarakat dapat direalisasikan oleh Pemkab Seruyan,” pungkasnya.
(TIM/ZK-1)