PALANGKA RAYA – Wagub Kalteng Edy Pratowo menegaskan, Kalteng sangat mendukung program hilirisasi industri.
Penegasan tersebut disampaikannya saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kalteng, dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi, untuk menyambut HUT ke-78 RI, Rabu (16/8/2023).
“Pemprov Kalteng sudah merespons dan menyikapi hal tersebut (hilirisasi industri.red),” tegasnya.
Menurut Edy, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menginginkan agar industri lokal dapat lebih berperan aktif dalam pengelolaan kekayaan SDA. Pihaknya juga selalu mengingatkan kepada para pelaku usaha supaya membangun industri hilirnya.
“Industri hilir ini amat penting agar SDA dari Kalteng tidak hanya dikirim dalam bentuk bahan mentah, tetapi sudah menjadi barang jadi atau minimal barang setengah jadi,” kata Edy.
Keberadaan industri hilir, sambung Edy, selain memberikan nilai tambah produk, juga akan menyerap tenaga kerja lokal. Sehingga warga lokal tidak lagi hanya menjadi penonton.
Pihaknya terus melangkah untuk mewujudkan hilirisasi industri di Kalteng. Antara lain dengan menggaet investor melalui kemudahan perizinan satu pintu atau sistem online single submission (OSS).
OSS merupakan sistem layanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (PBTSE). Sistem OSS dibangun dengan tujuan untuk mempercepat peningkatan penanaman modal dan berusaha. Dengan cara menerapkan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, yang dilakukan perizinan terpadu satu pintu (PTSP).
“Prinsipnya memberikan batas waktu yang sesingkat-singkatnya untuk mengurus perizinan. Kemudian, kemudahan-kemudahan untuk mengakses informasi yang kita miliki. Misalnya, kita sudah membagi zona pembangunan ke dalam zona barat, tengah dan timur,” pungkas Edy.
(TIM/ZK-1)