PALANGKA RAYA – DPRD Kalteng menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Jokowi menyambut HUT RI. Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Waket DPRD Kalteng Jimmy Carter, Rabu (16/8/2023).
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Indonesia bahkan berpeluang meraih posisi sebagai lima besar kekuatan ekonomi dunia.
“Kita punya kesempatan. Tidak hanya peluangnya, tetapi strategi meraihnya sudah ada, sudah dirumuskan. Tinggal apakah kita mau memfokuskan energi untuk bergerak maju atau membuang energi untuk hal-hal yang tidak produktif. Bahkan ke hal-hal yang membuat kita melangkah mundur,” tegas Jokowi.
Menurut Kepala Negara, bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030, adalah peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045. Bonus demografi adalah kondisi negara memiliki jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibanding penduduk usia nonproduktif (65 tahun ke atas), dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk.
“68 persen adalah penduduk usia produktif. Di sinilah kunci peningkatan produktivitas nasional kita,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menekankan pentingnya pembangunan hilirisasi. “Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi, memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan,” ungkapnya.
Peluang besar selanjutnya adalah international trust yang dibangun bukan sekadar gimik atau retorika, melainkan melalui peran dan bukti nyata keberanian Indonesia dalam bersikap.
(TIM/ZK-1)