PALANGKA RAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalteng menyelenggarakan Workshop Tim Enumerator Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (05/08/2023) di Palangka Raya.
Kepala Dinkes Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul mengungkapkan, Survei Kesehatan Indonesia 2023 merupakan lanjutan dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Tujuannya untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Sekaligus mengukur capaian target indikator RPJMN, renstra dan SDGs. Antara lain status kesehatan, status gizi, kesehatan lingkungan, perilaku kesehatan, dan berbagai aspek pelayanan kesehatan,” katanya.
Suyuti bilang, data dasar yang dihasilkan akan menggambarkan berbagai indikator kesehatan tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. Data tersebut sebagai dasar penyusunan RPJMN 2025-2029. Dapat pula digunakan sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan kesehatan di daerah.
Lebih lanjut dikatakan, SKI 2023 yang terintegrasi dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) untuk mendukung kebijakan single survey di Kementerian Kesehatan. Pelaksanaan SKI 2023 bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam hal metode dan kerangka sampel. Dengan proses pengumpulan data spesifik kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga pengumpul data berlatar belakang pendidikan minimal D3 kesehatan.
“Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, pengukuran, dan pemeriksaan darah, yang akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia,” bebernya.
(TIM/ZK-1)