Kalteng Alokasikan Rp1,2 Triliun untuk Pendidikan

PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,258 triliun untuk sektor pendidikan. Anggaran tersebut merupakan urutan kedua terbesar setelah Dinas PUPR.

Wagub Kalteng Edy Pratowo menjelaskan, dana pendidikan yang disalurkan ke sekolah-sekolah (SMA, SMK, dan SLB) adalah Rp406,397 miliar lebih. Namun, ia mengakui, untuk sektor pendidikan ada berbagai masalah yang masih ‘menghantui’, mulai dari masalah anggaran pendidikan, ketersediaan tenaga pendidik, peningkatan kualitas sumber daya pendidik, sarana/prasarana hingga infrastruktur pendidikan.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menilai, 20 persen dari APBN atau APBD masih belum cukup untuk memaksimalkan sektor pendidikan.

“Anggaran 20 persen dari APBN atau APBD, belum bisa memenuhi kebutuhan ideal sektor pendidikan,” ungkapnya.

Menurut Sugianto Sabran, sektor pendidikan adalah sektor yang berkembang secara dinamis dari segi kuantitas maupun kualitas, sesuai dengan tuntutan zaman. Namun, ia tidak menampik bahwa baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, masih belum bisa maksimal dalam memenuhi kebutuhan sektor pendidikan, lantaran keterbatasan anggaran.

Dia menilai, saat ini bantuan seperti dana BOS dan bantuan lainnya untuk pendidikan, sangat minim. Di sisi lain, negara menjamin setiap warga negara untuk berhak mendapat pendidikan yang layak, tak terkecuali masyarakat kurang mampu.

“Pemerintah harus menjamin warga yang tidak mampu untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan setara,” tegasnya.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *