PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II membidangi sumber daya alam (SDA) salah satunya bidang UMKM DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Natalia terus mendorong agar pemerintah daerah memberikan stimulus modal usaha bagi pelaku UMKM.
Dikatakannya, dari hasil studi banding ke Jawa Timur, pemerintahnya sangat mendukung perkembangan UMKM dengan membantu modal usaha, pembinaan, pelatihan, penyaluran hasil produk dan lainya.
“Tahun 2024 diharapkan agar adanya penganggaran untuk dana bantuan bagi pelaku UMKM. Bantuan itu sifatnya berupa stimulus untuk mendukung pengembangan usaha bagi UMKM, pembinaan,” kata Natalia di gedung DPRD Kalteng, beberapa waktu lalu.
Wakil rakyat Dapil I (Palangka Raya, Katingan dan Gunung Mas) juga mengatakan pemerintah Kota Surabaya juga sangat mendukung pengembangan UMKM setempat.
“UMKM di sana sangat di perhatikan dengan dukungan modal usaha. Kami harapkan pemprov Kalteng juga melakukan hal sama, agar UMKM di Kalteng cepat maju dan berkembang,” katanya.
Natalia juga mengatakan, pelaku UMKM saat ini sudah harus bisa berkompetitif dalam berbagai sektor usaha. “Di Surabaya, kaum muda-mudi milenial sudah sangat kreatif, inovatif dan juga kompetitip dalam menekuni usaha sektor UMKM. Harapan kami kaum milenial di Kalteng juga bisa berkreatif dan kompetitif pada berbagai usaha,” ucap Natalia.
Dikatakan Natalia, kaum muda milenial adalah merupakan generasi kreatif dan cepat dalam melakukan perkerjaan, sehingga bisa mengembangkan diri pada era digital saat ini.
“Kaum milenial saat ini harus mengubah pola fikir, jangan hanya berorentasi sebagai PNS, tapi harus berjiwa wirausaha. Sebab kalau berhasil dalam wirausaha bisa lebih sukses kedepan,”katanya. Dirinya juga mengharapkan adanya pelatihan bagi UMKM termasuk bagi jalinan kerja sama yang sangat penting bagi kaum milenial di Kalteng,” katanya. (*/ZK-2)
