PALANGKA RAYA – Pada Mei-Juni 2023 produksi pangan di Kalteng berkurang. Hal ini tak lepas dari berkurangnya lahan tanam. Kondisi tersebut dikhawatirkan mempengaruhi inflasi.
Oleh sebab itu, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, minta dinas terkait melakukan upaya untuk meningkatkan luas tanam. Sehingga produksi pangan akan meningkat.
“Saya belum tahu persis penyebab menurunnya luas tanam. Tapi yang jelas, saya berharap pada masa tanam berikutnya bisa ditingkatkan,” kata Yuas saat memimpin rapat evaluasi TPID terhadap rilis BPS terkait inflasi Kalteng, Selasa (4/7/2023), di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng.
Yuas berharap, produksi pangan di Kalteng semakin meningkat seiring dengan bertambahnya luas tanam. Sehingga inflasi di Kalteng tetap terkendali.
(TIM/ZK-1)