PALANGKA RAYA – Kalteng ambil bagian dalam Gerakan Pangan Murah yang diluncurkan serentak di 342 titik pada 301 kabupaten/kota se-Indonesia. Gerakan dimaksud untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Iduladha 1444 Hijriah.
Bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Senin (26/6/2023), Pemprov Kalteng mengobral sejumlah pangan. Pasar Mitra Tani, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, menjual beras pera dengan harga cuma Rp50 ribu per sak kemasan 5 kg. Sedangkan beras pulen dijual dengan harga Rp48 ribu per sak kemasan 5 kg.
Sementara bawang merah dan bawang putih Rp35 ribu per kg, gula pasir Rp12 ribu per kg, dan minyak goreng merek Fortune Rp14 ribu per kemasan. Sedangkan cabe rawit merah Rp35 ribu per kg
Pihak Bulog menyediakan beras SPHP medium dengan harga Rp45 ribu per sak kemasan 5 kg. Gula Maniskita Rp14 ribu per kg, minyak goreng merek MinyaKita Rp26 ribu per kemasan dua liter. Selanjutnya, tepung Segitiga Biru Rp13 ribu per kg.
Sementara itu, pihak ID Food menyediakan beras hibrida dengan harga Rp62 ribu per sak kemasan 5 kg. Beras hibrida Rp123 ribu per sak kemasan 10 kg, minyak goreng merek Camar kemasan 485 ml Rp9.300 kemasan. Kemudian, minyak goreng merek Camar kemasan 1 liter seharga Rp16 ribu, minyak goreng merek Camar kemasan 2 liter Rp32.500, tepung terigu 1 kg Rp12.500, dan gula pasir Rp12.500 per kg.
Selanjutnya, pihak PT Hepi Bornio menyediakan telur ayam dengan harga Rp50 ribu per tabak, Selain itu, tersedia produk pangan lainnya, seperti ikan patin Rp20 ribu per kg, dan ikan nila Rp30 ribu per kg.
Gerakan Pangan Murah tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Sebab, harga pangan yang diperjualbelikan sangat terjangkau.
(TIM/ZK-1)
