PALANGKA RAYA – Sanitasi dan sarana MCK (mandi, cuci, kakus) masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah (pemda).
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Freddy Ering bahkan mengaku kerap mendapat aspirasi dari masyarakat soal sanitasi dan sarana MCK. “Ya, banyak konstituen yang menyampaikan aspirasi soal sanitasi dan sarana MCK, salah satunya dari masyarakat Desa Saka Mangkahai, Kecamatan Kapuas Barat,” katanya di Palangka Raya.
Menurut Ketua Komisi I tersebut, sanitasi, MCK, dan air bersih, erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat. Kalau sanitasi tidak tertata dengan baik, sarana MCK minim, dan ketersediaan air bersih sangat kurang, pasti akan berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Upaya mengurangi angka stunting pun erat kaitannya dengan ketiga hal tersebut. Jadi, pemda harus tetap memberikan perhatian khusus terhadap sanitasi, MCK, dan ketersediaan air bersih,” katanya.
Selain ketiga masalah itu, Freddy juga menerimaterkait infrastruktur jalan dan jembatan dari konstiuennya di Kapuas dan Pulang Pisau. Masyarakat Desa Tangkahen, Kabupaten Pulang Pisau, mendesak pemda membangun siring untuk mencegah erosi dan longsor akibat meluapnya air Sungai Kahayan. Jika tidak ada siring, luapan air dikhawatirkan akan merusak jalan dan merendam rumah penduduk setempat.
(TIM/ZK-1)