PALANGKA RAYA – Kalteng dengan luas wilayah 153.444 kilometer persegi memiliki potensi SDA yang melimpah, termasuk lahan usaha perkebunan industri kelapa sawit.
Sayangnya, kehadiran usaha perkebunan/industri kelapa sawit seringkali menimbulkan pro dan kontra. Untuk meminimalisir itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo menyarankan PBS memperhatikan sejumlah aspek. Antara lain, aspek kemitraan dan pemberdayaan masyarakat sekitar areal perkebunan.
“GAPKI harus menjadi mitra dari program peremajaan sawit rakyat (PSR),” katanya, saat membuka Muscab V Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalteng, Kamis (15/6/2023), di Palangka Raya.
Kemudian, ikut dalam penyelesaian lahan-lahan/kebun sawit milik PBS, koperasi/kelompok, kebun swadaya yang terindikasi kawasan hutan. Selanjutnya, ikut dalam penyelesaian konflik lahan/kebun dengan mengedepankan mufakat musyawarah, serta peduli terhadap bencana alam yang melanda daerah sekitar perusahaan perkebunan.
(TIM/ZK-1)