PALANGKA RAYA – Kejadian karhutla dan jumlah titik panas yang terpantau di Kalteng semakin meningkat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Toyib, melaporkan perkembangan karhutla. Berdasarkan data BRIN, sampai dengan 4 Juni 2023 terpantau 970 titik panas, yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Sedangkan kejadian karhutla sebanyak 161 kali, yang tersebar di 11 kabupaten/kota.
“Fakta bagi kita semua bahwa pada April terpantau 220 titik panas. Jumlahnya meningkat pada Mei menjadi 375 titik panas. Sedangkan kejadian karhutla pada April sebanyak 16 kejadian, dan pada Mei meningkatkan menjadi 51 kejadian,” katanya, Senin (5/6/2023), di Palangka Raya.
Toyib mengemukakan, prakiraan dari BMKG bahwa wilayah Kalimantan Tengah akan memasuki musim kemarau pada dasarian II Juni 2023. Prakiraan itu harus menjadi peringatan serius bagi semua pihak terhadap kemungkinan peningkatan karhutla.
(TIM/ZK-1)