PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng resmi mengaktifkan 35 pos lapangan (poslap) pengendalian karhutla.
Aktivasi poslap tersebut berlangsung dalam apel di halaman Pusdalop PB Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Palangka Raya, Rabu (31/5/2023). Poslap pengendali karhutla akan beroperasi hingga 27 Oktober 2023. Aktivasi poslap dimaksud untuk mewujudkan Kalteng bebas kabut asap.
Plt Kalaksa BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib mengatakan, anggota poslap terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), relawan Taruna Siaga Api Kelurahan (TSAK), relawan Desa Tangguh Bencana, dan Taruna Respon Kelurahan.
Anggota poslap bertugas melaksanakan patroli pencegahan karhutla, dan melaksanakan sosialisasi pencegahan karhutla. Kemudian, melaksanakan pemadaman karhutla, menyusun laporan pelaksanaan tugas, serta melaksanakan penugasan lainnya yang dianggap perlu.
Toyib meminta BPBD kabupaten/kota mendukung dan bersinergi dengan instansi terkait, serta menambah jumlah poslap pengendalian karhutla di daerah titik-titik rawan karhutla. Sehingga terwujud Kalteng bebas kabut asap.
“Terus jaga kekompakan, saling berkoordinasi, dan utamakan keselamatan. Petaka potensi bencana, sehingga setiap langkah yang diambil penuh dengan perhitungan dan mampu memperhitungkan risiko yang bisa terjadi. Jika ada masalah di lapangan, segera dilaporkan secara berjenjang sampai ke posko,” pesan Toyib.
(TIM/ZK-1)