PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng menggelar lomba masakan tradisional panginan sukup simpan. Makanan tradisional ini merupakan menu 4 sehat 5 sempurna ala suku Dayak. Lomba panginan sukup simpan telah digelar di GOR Serbaguna Jl Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kamis (25/5/2023) lalu.
Peserta lomba ini merupakan utusan dari kabupaten/kota. Satu regu maksimal lima orang. Sedangkan hal yang dinilai oleh juri dari ICA (Indonesia Chef Association) Provinsi Kalteng, meliputi, rasa, kekhasan dan kreativitas.
Tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Kuliner Tradisional Kalteng Berbahan Lokal Dalam Sajian Panginan Sukup Simpan yang Dikemas secara Modern Dalam Bentuk Ukuran Kecil sebagai Hantaran atau Hampers”. Bahan yang digunakan, baik menu wajib (pokok), menu pilihan, menu pelengkap, maupun garnish, harus berasal dari bahan- bahan lokal.
Sajian panginan sukup simpan terdiri dari menu wajib yang mencakup nasi putih, katupat bawi hatue, luntuh manuk, luntuh tanteluh, dan atei manuk. Sedangkan menu pilihan terdiri dari sayur, daging/ikan berbahan lokal yang dimasak dengan ciri khas daerah masing-masing.Sementara menu pilihan lainnya yang harus disertakan termasuk lalapan dan sambal.
Adapun menu pelengkap berupa kudapan tradisional (cucur, gagatas, apam, sasagon, cangkaruk, kerupuk ikan). Biaya bahan untuk membuat panginan sukup simpan sebesar Rp500 ribu.
“Dilihat dari bahan maupun cara pengolahannya, makanan khas Bumi Tambun Bungai sangat beragam dan bergizi,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng Rusita Muniarsi.
Berdasarkan hasil penilaian tim juri, juara I diraih oleh Barito Selatan, juara II Palangka Raya, dan juara III Barito Utara.
(TIM/ZK-1)
