Promosi Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Melalui Lomba Tari Pedalaman

PALANGKA RAYA – FBIM 2023 mempertandingkan beragam lomba dan pagelaran seni budaya Kalteng. Salah satunya tari pedalaman. Lomba tari pedalaman digelar di halaman GOR Serbaguna, Kota Palangka Raya, Kamis (25/5/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 10 kabupaten/kota.

Lomba tari pedalaman menyajikan secara khusus kekhasan seni tari daerah kabupaten/kota se-Kalteng, yang diyakini memiliki kelebihan dan ciri khas masing-masing sebagai produk masa lampau. Tari pedalaman dilombaka untuk melestarikannya sekaligus mempromosikan seni budaya berbasis kearifan lokal.

Salah seorang juri Gandung Djatmiko mengatakan, kriteria penilaian meliputi kesesuaian tema yang mengandung unsur asli kearifan budaya daerah Kalteng. Kemudian, gerak tari yang mengandung unsur kreativitas harus tetap berpijak pada gerak tari yang terdapat di Kalteng, serta gerak dan tema tari merupakan ide yang berakar dari tradisi dan seni budaya masing-masing daerah.

“Kami juga menilai riasan penari, busana, dan properti. Semuanya harus sesuai dengan tema tari yang mencerminkan ciri khas budaya Kalteng,” kata Gandung. 

Berdasarkan keputusan dewan juri, pemenang lomba tari pedalaman diraih oleh kontingen Palangka Raya (juara I), Kapuas (juara II), dan Murung Raya (juara III). 

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *