PALANGKA RAYA – FBIM 2023 kembali mempertandingkan jukung (perahu) tradisional. Beberapa kabupaten/kota mengutus perwakilannya dalam perlombaan yang digelar di Sungai Kahayan, Jumat (26/5/2023) tersebut.
Peserta lomba dibagi menjadi kategori putra dan putri. Setiap regu beranggotakan enam orang yang terdiri dari empat orang pendayung, satu orang pengemudi, dan satu orang pemukul gong.
Masyarakat sangat antusias menyaksikan keseruan lomba jukung tradisional tersebut. Para penonton yang berjejer di sekitar Jembatan Kahayan, Palangka Raya, memberi semangat kepada peserta. Sementara para peserta dengan sekuat tenaga mendayung jukung-nya agar melaju kencang.
Ketua tim juri Yanson mengatakan, lomba jukung tradisional bertujuan untuk menggalakkan olahraga dayung, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga tersebut.
“Peserta tercepat yang akan menjadi pemenang,” kata Yanson.
(TIM/ZK-1)