UMKM Berperan Besar dalam Pertumbuhan Perekonomian Indonesia

Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Jumlahnya mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha.

Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mencapai sebesar 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah sebesar 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Hal tersebut diungkapkan Wagub Kalteng Edy Pratowo saat membuka Rakorda Perencanaan Pusat dan Daerah Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Tahun 2023, Kamis (25/5/2023), di Palangka Raya.

Selain UMKM, kata Edy, perkembangan koperasi saat ini menunjukkan kinerja yang positif.  Kontribusi PDB koperasi terhadap PDB Provinsi Kalteng naik dari 1,42 persen di tahun 2016 menjadi 3,29 persen di tahun 2022. 

“Namun, dari segi kualitas masih perlu dimaksimalkan lagi, mulai dari aspek kelembagaan, SDM, permodalan, pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi,” katanya.

Menurut Edy, di tengah derasnya era digitalisasi, peluang mengembangkan UMKM dan koperasi terbuka luas, meski tantangannya juga semakin berat. Untuk itu, seluruh stakeholders harus punya komitmen dan sinergi kuat.

Kemudian, menyatukan langkah dalam program-program pembangunan untuk mengakselerasi modernisasi koperasi dan UMKM naik kelas di Kalteng. Hal ini demi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Meski sempat terpukul oleh andemi Covid-19, sektor UMKM dan koperasi telah mulai bangkit dan menjadi salah satu fondasi kokoh perekonomian nasional,” tutup Edy.

(TIM/ZK-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *