KUALA PEMBUANG – Dugaan penyelewengan dana desa sudah jamak menghiasi media massa hingga media sosial. Kekurangpahaman perangkat desa terhadap penggunaan anggaran desa menjadi salah penyebabnya.
Makanya, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seruyan M Aswin, menyarankan pemkab setempat rutin menggelar bimtek pengelolaan anggaran desa. Melalui bimtek, para kades dan perangkatnya dilatih menyusun program, melaksanakan program, hingga mempertanggungjawabkan program, yang dibiayai oleh anggaran desa.
“Kita tentu prihatin dengan penyelewengan anggaran desa. Sudah tak terhitung kades atau pihak terkait yang terseret kasus hukum gara-gara anggaran desa,” kata Aswin di Kuala Pembuang.
Kata Aswin, dengan rutin menggelar bimtek, niscaya pengetahuan para kades dan perangkatnya soal pengelolaan anggaran desa akan semakin meningkat. Dengan begitu, penyalahgunaan anggaran desa dalam diminimalkan.
“Secara otomatis perangkat desa yang tersandung kasus hukum akan berkurang,” katanya.
(TIM/ZK-1)