KUALA PEMBUANG – Apa yang sebenarnya terjadi terhadap Bupati Seruyan, masih menjadi teka-teki. Sebab, yang bersangkutan sudah cukup lama tidak berkegiatan di pemerintahan setempat.
Kalangan anggota DPRD Kabupaten Seruyan bahkan penasaran terhadap keberadaan dan kondisi orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring tersebut. Surat keterangan sakit dari rumah sakit di Jakarta, yang disodorkan oleh Sekda Kabupaten Seruyan saat rapat gabungan, tak lantas membuat wakil rakyat manggut-manggut.
Mereka justru meragukan keabsahan surat dari rumah sakit yang menerangkan kondisi Bupati Seruyan sedang sakit. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Seruyan M Aswin mengatakan, keabsahan surat keterangan sakit atas nama Yulhaidir perlu dipertanyakan. Apakah surat tersebut benar dikeluarkan oleh pihak rumah sakit atau tidak?
“Sampai saat ini DPRD Kabupaten Seruyan belum menerima surat resmi dari pihak rumah sakit,” kata Aswin di Kuala Pembuang.
Menurut Aswin, pihaknya hanya ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya terkait Bupati Seruyan, bukan bermaksud menyalahkan pihak manapun. Sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Terkait LKPj yang ditandatangani oleh Bupati Seruyan, kami menerima jika Sekda Kabupaten Seruyan menyatakan demikian. Kita duduk bersama di sini untuk menjelaskan suatu masalah dan menyelesaikannya, sehingga tidak menimbulkan polemik di kemudian hari,” pungkasnya.
(TIM/ZK-1)
