BOGOR – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah, didaulat menjadi narasumber kuliah umum di Institut Pertanian Bogor (IPB) University.
Di hadapan mahasiswa yang memadati Auditorium Sumardi Sastrakusumah, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Rabu (3/5/2023) lalu, Darliansjah membeberkan program strategis Gubernur Kalteng dalam upaya akselerasi pembangunan kelautan dan perikanan.
Dipandu oleh akademisi Departemen Teknologi Hasil Perikanan Agoes Mardiono Jacob, Darliansjah menjelaskan salah satu program strategis yang digagas oleh Gubernur Sugianto Sabran adalah percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan terpadu.
Dalam program ini diperlukan komitmen dan sinergi dalam menjalankan strategi kolaborasi pentaheliks, yaitu pemerintah, badan usaha/pengusaha, masyarakat, akademisi, dan media. Salah satu program inovasi yang dilaksanakan adalah pengembangan kawasan shrimp estate.
Kawasan budi daya udang vaname skala besar itu akan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemprov Kalteng, Pemkab Sukamara, masyarakat, BUMN/BUMD dan swasta, serta pendampingan teknis FPIK IPB University.
Pemprov Kalteng mendapatkan nilai manfaat dari kolaborasi pentaheliks ini berupa penyerapan tenaga kerja, pelibatan masyarakat/komunitas. Kemudian, peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan, dan peningkatan pendapatan asli daerah.
Pada kesempatan ini, Darliansjah memaparkan tujuh program strategis dan inovatif yang menjadi program unggulan. Yaitu, shrimp estate, kampung budi daya berkah, pelabuhan perikanan, kampung nelayan berkah. Kemudian, ekspor ikan patin untuk pasokan umrah dan haji, asuransi pelaku usaha perikanan berkah, dan pemantapan sistem pemerintah berbasis elektronik.
Dekan FPIK IPB University Fredinan Yulianda, mengapresiasi materi kuliah umum yang disampaikan oleh Darliansjah. Ia menegaskan, pihaknya siap meningkatkan sinergi di sektor kelautan dan perikanan di Kalteng.
(TIM/ZK-1)