PALANGKA RAYA – Inflasi pada April 2023 di Provinsi Kalimantan Tengah menurun 0,77 persen dibanding bulan sebelumnya. Saat ini provinsi terluas di Indonesia itu berada di urutan ke-11 tertinggi inflasi nasional, yakni 4,85 persen (y-o-y).
Informasi itu disampaikan oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko. Ia hadir secara virtual Rapat Koordinasi Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Rabu (3/5/2023).
Menurut Yuas, membaiknya penanganan inflasi di daerah setempat berkat sinergi antara TPID dan Satgas Pangan. “Kita berada di tengah-tengah. Tidak masuk dalam 10 provinsi tertinggi maupun 10 provinsi terendah. Artinya, kita masih aman,” katana.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, inflasi di Indonesia berada di urutan ke-145 dari 186 negara inflasi terendah, yakni 4,33 persen (y-o-y). Sedangkan di tingkat negara G20, Indonesia berada di urutan ke-8 dari 24 negara inflasi terendah. Sementara di tingkat ASEAN, Indonesia berada di urutan ke- 6 dari 11 negara inflasi terendah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Margo Yuwono menyampaikan, inflasi Ramadan dan Lebaran tahun 2023 lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi periode Ramadan dan Lebaran.
(TIM/ZK-1)
