MANDIANGIN – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah terus mengupayakan terwujudnya budi daya ikan terintegrasi di daerah setempat.
Di antara upaya tersebut adalah bersinergi dengan Unit Pelayanan Teknis Balai Pengembangan Budi Daya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin, Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan kerja Kepala Dislutkan Provinsi Kalimantan Tengah Darliansjah bersama tim ke UPT BPBAT Mandiangin berlangsung Jumat (28/04/2023).
Kunjungan tersebut untuk menjalin kerja sama dengan UPT BPBAT Mandiangin, dalam rangka pembangunan perikanan budi daya di kawasan food estate. Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan dengan Kepala UPT BPBAT Mandiangin Evalawati.
Antara lain, kondisi lahan kawasan food estate. Kemudian, komoditas ikan yang cocok dibudidayakan dengan kondisi perairan yang ada. Selain itu, teknologi yang akan diterapkan pada lahan budi daya yang terintegrasi dengan pertanian
Selain itu, Darliansjah juga menyampaikan program unggulan Kampung Budi Daya Ikan Patin Terintegrasi Berorientasi Ekspor di Basarang. Program trsebut memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Diantaranya BPBAT Mandiangin, Pemerintah Kabupaten Kapuas, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University.
Sementara itu, Kepala UPT BPBAT Mandiangin Evalawati sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menegaskan siap bersinergi menembangkan sektor kelautan dan perikanan, khususnya di kawasan food estate.
(TIM/ZK-1)