PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Wiyatno akan mengusahakan bantuan pemerintah untuk Jiwa Joint Adulam Ministry (JAM).
Wiyatno mengungkapkan hal itu saat mengunjungi panti rehabilitasi gangguan jiwa yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 18, Palangka Raya tersebut, Minggu (23/04/2023). Pada kunjungan itu, ia melihat kebun rehabilitasi yang berada di bangsal ruang perawatan klien. Ia bahkan makan malam bersama pasien yang ada di panti tersebut.
“Saya akan berusaha mencari bantuan dari pemerintah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat. Sehingga bantuan tersebut diberikan secara rutin kepada panti,” kata Wiyatno.
Sementara itu, Pembina Yayasan Panengan Asih Palangka Raya yang mengelola JAM, dr Theodorus Atmajaya mengungkapkan, klien yang ada di panti tersebut sebanyak 34 orang.
“Biaya operasional di panti rehabilitasi ini rata-rata Rp12,5 juta per bulan. Beras disumbang oleh berbagai pihak. Tapi kalau digabung dengan biaya beli beras, estimasi biaya operasional sekitar 15 juta,” ujar Theo.
Hingga saat ini, sambung Theo, Dinas Sosial belum pernah memberikan bantuan secara rutin. Bantuan dari Dinas Sosial hanya bersifat insidentil. Tentu jumlahnya sangat terbatas.
Theo berterima kasih kepada Wiyatno yang sudah berkunjung dan melihat langsung kondisi JAM. Dengan adanya kunjungan tersebut, diharapkan panti akan mendapat perhatian dari pemerintah.
(TIM/ZK-1)